Saya ini Iblis, kata orang mungkin begitu. Saya sebenarnya sedih dianggap demikian. Tapi saya punya hati, saya punya akal -karena memang iblis seperti itu kan? Jadi saya mencoba bersyukur, bersyukur. Bismillah.. Alhamdulillah... Itu yang saya coba perbanyak untuk keluar dari mulut saya, daripada asap rokok yang tak tentu -siasia.
0 komentar on "Lelaki Penjaja Senyum"
Posting Komentar